Asah Keterampilan, Benyamin Berikan Ruang dan Wadah untuk Gen Z dan Milenial

Asah Keterampilan, Benyamin Berikan Ruang dan Wadah untuk Gen Z dan Milenial

Calon Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie berjanji bakal memberikan ruang dan fasilitas bagi para pemuda gen Z dan milenial, jika terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 mendatang.

Benyamin Davnie yang kini kembali berpasangan dengan sosok pemuda, Pilar Saga Ichsan dalam pencalonannya itu menawarkan sejumlah program bagi para kaum muda.

“Spesifikasi kepada mereka adalah soal pendidikan kreativitas, soal inovasi kemudian soal penguasaan teknologi,” ujar Benyamin saat berkampanye di wilayah Pakulonan, Serpong Utara, Tangsel, Selasa (8/10/2024).

Menurut Benyamin, saat ini Tangsel sudah memiliki pondasi yang cukup kuat untuk mendorong produktivitas pemuda.

Tinggal ke depannya, kata Benyamin, perlu ditingkatkan kolaborasi antara pemerintah dan pemuda itu sendiri.

“Kita punya Puspiptek, kenapa tidak? Gen-Z juga bisa berkolaborasi memanfaatkan fasilitas yang ada disana untuk meningkatkan keterampilan teknologi,” katanya.

Tak hanya sampai disitu, pada aspek pendidikan pun Benyamin bakal siapkan. Termasuk juga lapangan pekerjaan yang menjadi persoalan bagi para angkatan muda.

“Rata-rata kalau yang dari umum, SMA dan segala macam pengennya kerja, maka kita akan suguhkan program D3 dan sebagainya gitu,” paparnya.

Selain melalui sederet program yang ditawarkan, Benyamin membeberkan, Ia juga memiliki strategi khusus guna menggaet para pemuda, yang saat ini didominasi oleh Gen-Z sebagai pemilih pemula dan juga kaum millenial.

Sebab menariknya pada perhelatan pesta demokrasi kali ini, kaum muda mendominasi daftar calon pemilih.

Untuk menggaet pemilih dari kedua kelompok generasi tersebut, Benyamin memperkuat tim media sosial sebagai sarana berkampanye.

“Saya lakukan dua jenis kampanye, tatap muka langsung, karena diatur oleh undang-undang. Kemudian juga kampanye melalui media sosial,” kata Benyamin.

Kedua jenis kampanye itu, lanjut Benyamin, dijalankan secara masif. Sebab kedua cara tersebut dinilai menjadi langkah paling optimal untuk menjaring serta mendulang suara sebanyak-banyaknya.

“Saya punya IG, Tiktok, dan lain sebagainya yang ditangani oleh kawan-kawan saya. Jadi ada dua, istilahnya serangan darat dan udara lah. Karena untuk Gen-Z dan millenial interaksinya secara media sosial,” pungkas Benyamin. (fid)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *